Ketua Komisi II DPRD Kalteng Minta Pemerintah Perhatikan Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Siti Nafsiah.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Siti Nafsiah, menyerukan kepada pemerintah daerah untuk mengambil langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurut Siti Nafsiah, lonjakan permintaan terhadap bahan pokok menjelang masa liburan sering kali memicu kenaikan harga yang signifikan.

Ia menekankan pentingnya antisipasi dari pemerintah daerah serta instansi terkait agar harga tetap terkendali, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

“Saya berharap ada pengawasan yang lebih intensif terhadap ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Kita harus memastikan bahwa tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat,” ujar Siti Nafsiah, Senin 9 Desember 2024.

BACA JUGA:  DPRD Kalteng Tetapkan Komposisi Komisi, Bapemperda, BK, Banggar, dan Banmus Masa Jabatan 2024-2029

Politisi Golkar ini juga menggarisbawahi pentingnya kelancaran distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Kalteng.

Ia menilai, gangguan distribusi kerap menjadi penyebab utama kenaikan harga. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan rantai pasokan tetap berjalan dengan baik agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Selain itu, Siti Nafsiah mendorong koordinasi yang lebih erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha. Sinergi ini dinilai penting untuk mempermudah pengendalian harga sekaligus mencegah gejolak pasar.

BACA JUGA:  Fraksi Gerinda DPRD Kalteng Usulkan Pembangunan SMK di Desa Penyang

“Kami berharap dinas terkait seperti Dinas Perdagangan dan Bulog lebih aktif memantau pasar. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga secara sepihak,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak oleh fluktuasi harga yang sering kali disebabkan oleh pihak-pihak yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.

“Masyarakat harus bijak dalam menyikapi perubahan harga dan selalu waspada terhadap praktik yang merugikan,” tandas Siti Nafsiah.

(Sya’ban)