SAMPIT – Pengecoran badan jalan di ruas Sampit-Samuda memicu kemacetan panjang beberapa pekan terakhir. Masyarakat berharap pemerintah melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan baik agar tidak terjadi kemacetan parah.
Seperti Senin (15/6/2015) kemarin, tiga kilometer lebih antrean kendaraan bermotor terjadi di ruas jalan antara kilometer 5 hinga kilometer 8. Kemacetan ini disebabkan penyempitan jalan akibat mengecoran jalan beton lintas kabupaten tersebut.
Pengaturan jalan terkesan masih amburadul, walaupun sudah ditangani oleh petugas dari Dishubkominfo Kotim. Namun karena keterbatasan anggota, kemacetan tetap terjadi pada dua titik di jalan yang sama tersebut, masih saja antri hingga berjam-jam.
“Kami bersyukur adanya proyek perbaikan jalan ini, namum pengerjaan juga harus memperhatikan pengguna jalan lainnya. Sebab jalan yang kami lewati hanya satu jalur saja dan pengaturan buka tutupnya masih kurang bagus. Coba kalo banyak petugasnya pasti tidak akan antri begini,” ujar Imam salah seorang supir truk CPO yang melintasi jalan tersebut, Rabu (17/6/2015).
Di lapangan, persoalan kemacetan di jalan lintas timur ini telah berlangsung selama tiga hari terakhir. Jika ini terus dibiarkan maka pengguna jalan banyak yang dirugikan akibat kemacetan ini.
“Saya ditelepon oleh masyarakat. Saya langsung turun ke lapangan dari sore hingga malam tadi. Yang saya khawatirkan adalah masyarakat ada yang berantem, karena antrean panjang ini. Sehingga saya langsung turun mengatur lalu lintas dan alhamdulillah bisa berjalan normal sejak sore pukul 16.00-21.30 WIB,” ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Dishubkominfo Kotim, Rudi Setiawan S. Sit, saat sedang bertugas mengatur lalu lintas.
Ditambahkannya, masalah ini seharusnya dapat menjadi perhatian bersama, karena upaya Pemkab Kotim dalam meningkatkan infrastruktur pembangunan juga terus dilakukan. Selaku petugas, pihaknya akan terus membantu masyarakat. Namun diharapkan, agar pihak perusahaan pelaksana proyek jalan tersebut, juga lebih memperhatikan kelancaran arus lalu lintasnya untuk kenyamanan bersama.
“Kami mengimbau agar pengguna jalan, baik yang melintasi jalan tersebut agar bisa memperhatikan jadwal keberangkatannya. Karena saat sore hari itu jam sibuk para pengguna jalan angkutan baik CPO atau pengangkut sawit. Jadi hendaknya para pengguna jalan bisa memperhatikan ini dan bisa bersabar kalau melewati ruas jalan tersebut,” harapnya. (raf/170615/beritasampit.com)