PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mendukung program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pemenuhan gizi bagi peserta didik. Hanya saja dalam penyalurannya harus merata .
Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santoso menyampaikan bahwa kondisi geografis di Kobar beda dengan daerah yang ada di pulau Jawa, karena di wilayah Kobar masih banyak desa desa yang jauh dari kota seperti Kecamata Arut Utara.
“Kita masih mencari solusi yang terbaik agar pendistribusian makan gratis bagi anak anak didik ini agar merata. Perlu kita ketahui bersama bahwa kondisi wilayah kita beda dengan di Jawa, di Kobar ini masih banyak desa-desa yang jauh dari kota seperti desa-desa yang ada di Kecamatan Arut Utara, untuk itu sangat tidak mungkin makanan itu di masak di Pangkalan Bun kemudian di bawa ke Arut Utara, kasihan dong anak-anak kita di Arut Utara,” katanya.
Untuk itu Lanjut Pj Bupati, pengelolaan makan bergizi gratis ini melibatkan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) desa, agar penyalurannya tepat waktu dan tepat sasaran .
Menurut Pj Bupati, program makan siang gratis ini dalam rangka meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Hal ini sebagai upaya membentuk generasi penerus yang sehat dan program ini juga dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat, sehingga program ini juga ada keseimbangan dalam rangkaian percepatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya harapkan agar kebijakan dari pusat untuk bisa menyikapi wilayah-wilayah yang sulit di jangkau. Makanya kalau bisa melibatkan TP PKK desa, tapi secara prinsip apapun yang terjadi kami mendukung program ini,apalagi yang kita kasih makan kan anak anak kita juga, sehingga anggarannya meski dari APBD pun kami akan siapkan,” pungkas Pj Bupati Kobar Budi Santosa.
(man)
