NGERI !!!!! Diduga Kurang Waras, Mertua Bacok Menantu Saat Tidur

    NGERI !!!!! Diduga Kurang Waras, Mertua Bacok Menantu Saat Tidur

    SAMPIT – Warga Jalan M Hatta, Kelurahan Ketapang Sampit, Senin (13/6) siang, mendadak geger. Salah seorang warga setempat bernama Iwan Setiawan mengamuk dan membacok menantunya yang sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah korban. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Akibatnya, korban menderita dua luka bacok di kepala dan tangan kiri, akibat senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku.

    Informasi yang diterima menyebutkan, menurut salah satu keluarga korban Andai (50) mengatakan, tidak mengetahui permasalahan apa yang terjadi hingga pelaku nekat membacok membabi buta terhadap korban. “Tidak tau juga masalahnya apa. Katanya mertua korbannya ini memang agak kurang waras,” ujar Andai.

    Diceritakan juga, pelaku awalnya duduk berdiam diri di dapur rumah tersebut, lalu langsung masuk dan mengambil parang di ruang tengah samping dinding, dan membacok menantunya. “Dia itu ngamuk-ngamuk, pintu saja mau dijebol. Lalu saya tahan pintunya supaya dia tidak masuk karena saya ada di situ,” lanjutnya.

    Sementara menurut keponakan pelaku, Fahrizal yang juga merupakan ahli kesehatan ini, pamannya memang diduga menderita kelain jiwa dan sering berbicara aneh sendirian di rumah. “Memang sepertinya ada agak kecendrungan kelainan, tapi kalau berapa lamanya saya kurang jelas juga,mungkin anaknya yang lebih tahu,” ungkapnya.

    Terpisah korban sendiri yang sudah sadarkan diri saat menjalani perawatan medis di rumah sakit mengatakan, dirinya sendiri saat kejadian sedang tertidur. Sementara istri korban yang tak lain adalah anak dari pelaku ini menceritakan, ayahnya mendapat penyakit itu setelah berhenti dari menjaga sarang walet di Samuda beberapa bulan terakhir.

    “Pas berhenti dari sana itu, sudah seperti itu, kadang yang bicara sendiri, kadang-kadang diam, ya kurang lebih sudah empat bulan ini,” tegas Amah anak pelaku.

    Jajaran Polsek Ketapang yang datang ke TKP di backup oleh jajaran Sabhara Polres Kotim, langsung mengamankan pelaku, yang sudah terlihat jompo dan tidak bertenaga lagi itu, aparat juga sempat melakukan pencarian barang bukti yakni sajam jenis parang terbas, dengan panjang sekitar 45 CM.

    Setelah menemukan barang bukti aparat langsung membawa pelaku, untuk kepentingan pemeriksaan. Sedangkan di TKP aparat juga mengamankan sebuah sajam jenis arit, sebilah kayu kecil dengan panjang lebih dari satu meter.

    Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen membenarkan hal tersebut. “Saat ini pelaku masih kami periksa,memang pengakuan pihak kelurganya termasuk anak pelaku, diduga menderita kelain pada kejiwaannya,” tegasnya. (raf/beritasampit.com)