Dukung Pembentukan Kelompok Usaha Perempuan Kecamatan Delang

IST/BERITA SAMPIT - Dinas P3AP3KB Kabupaten Lamandau dan Bidang Pemberdayaan Perempuan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK PUSPA) berfoto bersama dalam rangka memfasilitasi terbentuknya kelompok usaha perempuan di Desa Lopus Kecamatan Delang.

NANGA BULIK – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP3KB) Kabupaten Lamandau melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK PUSPA) memfasilitasi terbentuknya kelompok usaha perempuan di Desa Lopus Kecamatan Delang.

Beberapa waktu lalu kelompok usaha perempuan yang diberi nama “Lopus Mandiri Sejahtera” tersebut telah diresmikan oleh kepala desanya.

Ini merupakan sebuah kelompok usaha perempuan yang bergerak di bidang kuliner dan beranggotakan kaum ibu-ibu dari Desa Lopus ini sendiri, sebagai sebuah kelompok pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kewirausahaan yang berperspektif gender.

”Kami menyambut baik atas dukungan dari bapak PJ Kepala Desa Lopus Kecamatan Delang yang telah merespon program dan kegiatan yang kami tawarkan karena dari sekian desa yang kami tawarkan hanya desa Lopus yang antusias,” ungkap Haseni, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas P3AP2KB, Kamis 23 Maret 2023.

Ia berharap Kelompok Usaha Perempuan ini bisa menjadi pionir untuk terbentuknya kelompok-kelompok usaha perempuan yang lain baik di Desa Lopus maupun desa lain di Kabupaten Lamandau. Kelompok Usaha Perempuan yang sudah terbentuk ini harus dapat memberikan manfaat yang sangat berarti bagi kaum perempuan khususnya kaum Ibu-Ibu rumah tangga dan dapat menambah kesejahteraan bagi keluarga.

Sementara itu, Ketua FK PUSPA, Ria Mekar A dalam kesempatan ini juga menyerahkan bantuan permodalan bagi anggota kelompok usaha perempuan yang berasal dari para donatur yang tidak mengikat. Modal pertama tersebut diharapkan bisa mensuport pengembangan usaha ke depannya.

“Harapan kami kaum perempuan Desa Lopus dapat ikut serta mengisi pembangunan desa melalui kelompok-kelompok usaha lainnya, tidak hanya bergerak di bidang kuliner dapat juga bergerak di bidang kerajinan tangan lainnya yang memiliki nilai jual tersendiri. Karena desa ini berada tepat di jalur perlintasan Kalteng – Kalbar, sehingga sangat cocok jika dibuat rest area yang dilengkapi dengan UMKM yang menjual kuliner dan souvernir kerajinan,” tuturnya. (Andre).

Follow Berita Sampit di Google News