PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah, dalam tanggap cepat penanganan bencana puting beliung yang terjadi pada Senin 6 Januari 2025 .
Menurut Mulyadin, pemerintah daerah Kobar langsung respon apa yang di alami oleh warga Perumahan BTN Amaris 4 Rt 8 Desa Batu Belaman Kecamatan Kumai. Akibat kejadian ini 59 rumah warga rusak.
Atas kejadian tersebut, Mulyadin atas nama pribadi dan lembaga menyampaikan turut prihatin kepada warga yang terdampak angin puting beliung.
“Hari ini saya bersama bapak Pj Bupati Kobar meninjau langsung kondisi perumahan warga yang ada di RT 8 BTN Amaris 4 Desa Batu Belaman, dimana kondisinya sangat memprihatinkan sebagian besar atap rumah rusak akibat terbawa angin yang cukup ekstrem,” kata Mulyadin, Selasa 7 Januari 2025.
Atas kejadian tersebut, pemerintah daerah Kobar akan memberikan bantuan untuk perbaikan kerusakan dengan menggunakan biaya tidak terduga, pihaknya sangat mendukung langkah cepat dalam penanganan bencana tersebut.
“Bantuan tersebut sangat membantu masyarakat yang terdampak angin puting beliung, dan kami menilai penanganan bencana ini cepat sehingga masyarakat pun akan merasa tebang sebab tadi telah di sampaikan oleh pak Pj Bupati di hadapan masyarakat bahwa pemerintah daerah akan membantu untuk perbaikan rumah mereka yang rusak akibat angin puting beliung,” imbuh Mulyadin.
Dalam kesempatan itu Mulyadin juga mengimbau kepada masyarakat Kobar dalam menghadapi cuaca ekstrem ini agar selalu waspada, terutama apabila terjadi angin kencang di malam hari, masyarakat jangan terlalu pulas pada saat tidur, bila terjadi sesuatu bisa dengan cepat mencari tempat yang lebih aman.
“Terutama kepada masyarakat yang ada di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Kumai, agar bisa msmbaca situasi alam, jika tidak memungkinkan bagi masyarakat yang ada di dekat pesisir pantai sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, karena saat ini cuaca ekstrem mengakibatkan gelombang tinggi, masyarakat harus lebih waspada,” pungkas Mulyadin.
(man)