PALANGKA RAYA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syauqie, turut menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang, Selasa 7 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Syauqie mengapresiasi undangan dari Pemprov Kalteng dan menyatakan komitmennya untuk mendukung program strategis ketahanan pangan di Kalteng.
Ia juga menyoroti pentingnya peran wakil rakyat asal Kalteng di Senayan dalam mempercepat pembangunan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih karena telah diundang, Pak Gubernur. Kalteng memiliki enam legislator dan empat senator. Total ada 10 wakil rakyat dari Kalteng yang siap mendukung pembangunan daerah,” ujar Syauqie.
Ia mengimbau agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memanfaatkan kehadiran para wakil rakyat untuk memperjuangkan program-program pembangunan, khususnya yang terkait dengan ketahanan pangan.
“Manfaatkanlah kami, Pak Gubernur, anggota DPR RI dan DPD RI, untuk kemaslahatan dan pembangunan Kalteng. Kami siap mendorong program-program strategis di pusat agar berjalan optimal,” tegasnya.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI, Syauqie menekankan bahwa komisinya bermitra dengan kementerian-kementerian yang berhubungan langsung dengan infrastruktur dan ketahanan pangan, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa.
“Kami terus mendorong kementerian terkait untuk memperhatikan Kalteng, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Jika ada jalan rusak, pengairan, atau irigasi yang perlu diperbaiki, sampaikan kepada kami. Kami akan memperjuangkan di pusat,” tambahnya.
Syauqie juga menyebut bahwa Fraksi PAN, melalui Ketua Umumnya yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, memiliki perhatian besar terhadap penguatan ketahanan pangan nasional.
“Kami akan membantu memastikan program Gubernur Kalteng berjalan dengan baik. Namun, kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah. Dukungan dari pemerintah pusat sangat penting, dan kami siap menjadi jembatan untuk itu,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya demi mempercepat realisasi program prioritas nasional di Kalteng.
“Program Presiden terkait Asta Cita tidak boleh berjalan lambat. Jadi, mumpung kami ada di pusat, manfaatkan kami semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kepentingan Kalteng,” tutupnya.
(Sya’ban)