Program Cetak Sawah 4.270 Hektare di Kobar Terkendala Ketersediaan Petani

SYAUQI/BERITASAMPIT - Jubir Reses DPRD Kalteng Dapil III, Bryan Iskandar.

PALANGKA RAYA – Program cetak sawah seluas 4.270 hektare yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bekerja sama dengan Unisula Tirtayasa Banten masih menghadapi kendala utama, yaitu ketersediaan petani.

Hal ini disampaikan oleh Bryan Iskandar, juru bicara reses DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Dapil III, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.

Menurut Bryan, program ini membutuhkan kajian mendalam dan komprehensif terkait data serta peta petani yang ada di wilayah tersebut. Pasalnya, sebagian besar petani di Kobar saat ini sudah berusia lanjut, sementara jumlah petani muda atau milenial masih sangat terbatas.

“Kendalanya adalah ketersediaan petani, program ini diarahkan ke petani milenial. Karena lahan sangat luas dan petani terbatas, saat ini petani rata-rata sudah lansia,” ujar Bryan belum lama ini.

BACA JUGA:  Komisi Energi Parlemen Senayan Dorong Percepatan Izin Pembangunan SPBU Nelayan di Kaltim

Bryan juga menyampaikan usulan dari Dinas Perdagangan dan Perundistrian Kobar terkait prioritas rehap total pembangunan Pasar Indisari.

“Pasar Indrasari saat ini kondisinya sudah rusak dan kumuh, mengingat Pasar Indrasari operasional selama 24 jam,” kata Bryan.

Selain itu, Bryan juga menyampaikan berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang direncanakan oleh Dinas PUPR Kalteng di Kabupaten Kobar. Beberapa proyek tersebut antara lain:

1. Pembangunan Jembatan Gantung Mendawai, Jembatan Sungai Arut sepanjang 100 meter.

2. Peningkatan Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Jalan Simpang Kenawan-Riam Durian, Jalan Riam Durian-Kotawaringin Lama.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pelibatan Masyarakat dalam Pembangunan

3. Pembangunan Water Front City Sungai Arut, Kelurahan Mendawai, Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang dan Pasar Saik Kumai.

4. Pembangunan atau penataan Satdion Sport Center Sampuraga, Senggora Sport Park Kumai, pembangunan Sekolah Madrasah Tsanawiyah beserta Sport Center di Kawasan Lapangan Tarmili.

5. Pembangunan Gedung Serbaguna Landasan Udara (LANUD) Iskandar Pangkalan Bun.

6. Pembangunan Seawall dan Bangunan Pengaman Pantai di Desa Kubu, Pantai di Desa Teluk Bogam, Pantai di Desa Keraya, dan Pantai di Desa Sei Bakau.

(Syauqi)