PALANGKA RAYA – Dalam pertemuan, Rabu 15 Januari 2025, dengan Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, Kepala Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, memaparkan bahwa Kabupaten Barito Utara masuk dalam Zona Timur pembangunan Kalteng.
Zona ini difokuskan pada hilirisasi pangan, energi baru terbarukan, serta penguatan posisi Kalimantan Tengah sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Leonard menjelaskan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah 20 tahun ke depan telah dibagi ke dalam tiga zona wilayah, yakni Zona Barat, Zona Tengah, dan Zona Timur.
Zona Timur, yang mencakup Kabupaten Barito Utara, difokuskan pada sektor pengolahan, transportasi, pergudangan, dan perdagangan besar maupun eceran.
“Barito Utara memiliki potensi besar untuk menjadi pusat hilirisasi sumber daya alam (SDA) dan mitra pembangunan IKN. Penguatan koridor pembangunan ini menjadi langkah strategis dalam memaksimalkan potensi ekonomi wilayah timur Kalimantan Tengah,” ungkap Leonard.
Ia juga menekankan pentingnya interaksi hulu-hilir dalam mendukung pembangunan Kalteng Tengah sebagai mitra strategis IKN.
“Wilayah hulu Kalteng akan menjadi lokasi hilirisasi SDA, sementara wilayah hilir berfungsi sebagai outlet utama. Dengan sinergi yang baik, kita dapat memperkuat posisi Kalteng di tingkat nasional,” tambahnya.
(Sya’ban)