Kader PDIP Berebut Jadi Calon Bupati Kotim

    Kader PDIP Berebut Jadi Calon Bupati Kotim

    SAMPIT – Bursa bakal calon Bupati Kotawaringin Timur, belum begitu ramai. Persaingan justru mulai terjadi di internal PDIP dengan makin banyaknya kader yang mendaftar untuk mendapatkan restu dan diusung secara resmi oleh partai sebagai calon bupati.

    Ketua DPC PDIP Kotim, Jhon Krisli mengakui, hingga saat ini setidaknya sudah ada enam nama kader yang mendaftar ke PDIP untuk menjadi bakal calon Bupati Kotim. Mereka adalah incumbent H Supian Hadi, Artaban, Ahmad Yani, Nadiansyah, Iswanti dan Jhon Krisli sendiri.

    “Saat ini sudah ada enam orang yang mendaftar. Saya tidak tahu nanti apakah akan bertambah atau tidak. Aturan kan memang tidak membatasi bakal calon yang didaftarkan partai dan semuanya nanti bisa mengikuti uji publik. Setelah itu, baru partai akan memilih satu orang yang akan didaftarkan sebagai calon bupati,” jelas Jhon.

    Jhon Krisli menilai banyaknya kader PDIP yang berminat jadi calon bupati adalah hal yang positif karena menunjukkan PDIP mempunyai banyak kader yang siap menjadi pemimpin. Namun semuanya nantinya tetap menyerahkan keputusan akhir kepada partai.

    Pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kotim ini meyakini, semua kader yang menyatakan siap bersaing sebagai calon Bupati Kotim dari PDIP, mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin membangun Kotim lebih maju lagi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

    “Pembangunan harus merata. Tidak hanya di perkotaan, tetapi harus sampai ke pelosok. Peningkatan ekonomi masyarakat juga perlu ditingkatkan. Bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, harus ditingkatkan,” ujar Jhon.

    Terkait pencalonan, Jhon mengaku telah menjalin komunikasi dengan tiga partai besar seperti Hanura, Nasdem dan PKB. Saat ini ketiga partai tersebut masih mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan apakah berkoalisi dengan PDIP atau tidak.

    Sesuai aturan, PDIP yang memperoleh delapan kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Kotim, merupakan satu-satunya partai politik yang berhak mengusung calon Bupati Kotim, meski tanpa berkoalisi. Namun PDIP tampaknya ingin memperkuat langkah dengan mengajak partai lain. (bro/4/2/2015/beritasampit.com)