Megawati Ingatkan Calon Kepala Daerah Tidak Korupsi

    Megawati Ingatkan Calon Kepala Daerah Tidak Korupsi

    JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para calon kepala daerah dari partai politik yang dipimpinnya tidak melakukan praktik korupsi bila nanti terpilih.
    “Saya mengingatkan para calon kepala daerah, jangan sampai punya niat negatif untuk memperkaya diri. Hal itu akan merusak nama baik partai,” kata Megawati Soekarnoputri pada pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan angkatan kedua, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015).
    Sekolah Partai diikuti sebanyak 102 calon kepala daerah dari seluruh Indonesia dan berlangsung selama empat hari, pada 21-24 Juli 2015.
    Menurut Megawati, para calon kepala daerah memiliki komitmen untuk membangun daerah dan mensejahterakan rakyatnya.
    Dalam menyampaikan visi dan misinya pada saat kampanye, kata Mega, agar tidak perlu banyak berjanji, cukup membuat satu atau dua janji saja, tapi harus konsekuen direalisasikan setelah terpilih menjadi kepala daerah.
    “Saya ingatkan Anda semua agar jangan mencoba mencari-cari celah untuk berusaha memperkaya diri sendiri,” katanya.
    Mega menegaskan, jika para calon kepala daerah setelah terpilih menjadi kepala daerah tidak mematuhi peringatannya, maka akan terkena perangkap hukum.
    “Anda jangan sampai punya pikiran ingin korupsi. Buang jauh-jauh pikiran itu,” katanya.
    Pada kesempatan tersebut, Megawati juga mengarahkan, para calon kepala daerah agar selalu dekat dengan rakyat dan membuat program-program pro-rakyat, misalnya membangun jalan, membangun irigasi, membangun tempat mandi, dan sebagainya.
    Jika ada dana bantuan sosial, kata dia, sampaikan kepada rakyat sesuai dengan program yang ada, jangan berusaha untuk mengantonginya sendiri.
    Ia mengingatkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara periodik melakukan audit keuangan daerah dan akan menjadi temuan BPK.

    Menurut Megawati, KPK sudah menangkap lebih dari 100 kepala daerah dalam kasus korupsi, hendaknya hal ini menjadi pelajaran berharga bagi calon kepala daerah.

    Sekolah Partai

    Jakarta, 21/7 (Antara) – PDI Perjuangan melakukan persiapan secara matang para calon kepala daerah melalui Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan.

    “Sekolah Partai dibagi beberapa tahap, dan tahap pertama akan berlangsung pada 21-24 Juli 2015,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di sekolah pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
    Menurut Hasto Kristiyanto, Sekolah Partai ini sasarannya untuk memberikan bekal kepada para calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada pilkada serenta pada Desember 2015.
    Pembekalan yang diberikan, kata Hasto, antara lain, soal kepemimpinan seperti kepribadian, sikap pemimpin, dan pengorganisasian.
    “Diberikan juga bekal berupa program-program pemerintahan dan program pro-rakyat, dan ideologi partai,” katanya.
    Hasto menambahkan, pada Sekolah Partai kali ini juga ditambahkan, pembekalan program prorakyat dari Yayasan Bina Swadaya Masyarakat, seperti program pertanian dan koperasi.
    Pada sekolah Partai ini, dua kader PDI Perjuangan yakni Walikota Surabaya Tri Risma Harini dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, juga memberikan bekal pengalamannya yang sukses memimpin di Kota Surabaya maupun di Kabupaten Kulonprogo.
    “Kita harapkan pengalaman, Bu Risma dan Pak Hasto ini, dapat menjadi gambaran bagi para calon kepala daerah yang mengikuti sekolah partai,” katanya. (ant/210715/beritasampit.com)