Pj Bupati Kobar Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

IST/BERITA SAMPIT - Pj Bupati Kobar H.Budi Santosa, Ilustrasi angin  puting beliung.

PANGKALAN BUN – Cuaca ekstrem yang diwarnai hujan deras angin kencang terkadang bisa datang secara tiba-tiba.

Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca extrem disaat puncak musim hujan.

“Lihat contoh, sebanyak 59 rumah di perumahan Desa Batu Balaman porak poranda, di amuk puting beliung yang datang secara tiba-tiba,“ kata Budi Santosa, usai berkunjung kelokasi perumahan BTN Amaris 4 RT 08 Desa Batu Belaman.

“Bagi mereka warga yang terkena musibah, saya harapkan bersabar dan tawaqal karena musibah yang tidak disangka, semuanya telah diatur oleh Allah SWT. Kami juga atas nama Pemerintah Kabupaten Kobar turut prihatin atas musibah yang terjadi pada Senin kemarin. Dan semoga bantuan dari pemkab kobar bermanfaat unrtuk membantu merehab rumah yang rusak,“ imbuhnya.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, angin puting beliung merupakan bencana yang cukup umum terjadi di Indonesia, khususnya saat masa pancaroba atau peralihan musim, karena terdapat perbedaan tekanan yang sangat besar dalam area skala lokal yang terjadi di bawah atau di sekitar awan Cumulonimbus (CB).

BACA JUGA:  Pengamanan Libur Nataru, Polres Kobar Terjunkan Sejumlah Polwan Lakukan Patroli di Titik Keramaian

Bencana angin puting beliung ditandai dengan munculnya angin kencang dengan pusaran yang datang secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu singkat. Fenomena alam ini bersifat merusak, dan berpotensi memakan korban jiwa.

Dirangkum dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa tips untuk mengatasi dan mengantisipasi angin puting beliung, yakni dapat dilakukan dengan melihat kondisi lingkungan sekitar.

Tanda-tanda munculnya bencana ini seperti terdapat awan dengan bentuk sayur kol yang berwarna hitam, angin tiba-tiba berhembus sangat kencang, serta udara panas mendadak berubah menjadi dingin.

Salah satu dampak yang ditimbulkan dari bencana angin puting beliung adalah pohon yang tumbang atau cabang pohon yang patah. Hal ini dapat diminimalisir dengan menebang pohon yang dianggap sudah rapuh di dekat area rumah.

BACA JUGA:  Pemkab Kobar Terima Alokasi Dana Transfer Rp 1,1 Trilliun TA 2025, Turun 0,99 Persen dari Tahun Sebelumnya

Hal yang dilakukan saat terjadi angin puting beliung, diantaranya:

  • Membawa masuk barang-barang di luar ruangan agar tidak ikut tersapu angin.
  • Masuk ke dalam rumah dan kunci pintu serta jendela.
  • Matikan arus listrik agar tidak terjadi korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.
  • Saat di dalam rumah, hindari area yang kurang kokoh.
  • Apabila sedang di luar ruangan, hindari pohon-pohon besar dan area aliran listrik.
  • Jika sedang berkendara, tetaplah tenang dan sebisa mungkin cari bangunan kokoh untuk tempat berlindung, dan hindari pohon serta tiang listrik.

(man)