NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau ikut serta dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual.
Rapat ini dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Lamandau beserta jajaran, perwakilan BPS, dan kepala OPD terkait.
Dalam rakor, Tito menyebut inflasi bulanan (month-to-month) mengalami kenaikan dari 0,3% (November 2024) menjadi 0,44% (Desember 2024). Menurutnya, penyumbang utama inflasi kali ini adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang naik hingga 1,33%.
“Kenaikan ini terjadi karena ada momentum besar, yakni Natal dan Tahun Baru. Permintaan barang, terutama makanan dan minuman, meningkat tajam,” kata Tito, Jumat 10 Januari 2025
Meski inflasi tahunan (year-on-year) naik tipis dari 1,55% menjadi 1,57%, Tito memastikan angka tersebut masih dalam batas aman sesuai target pemerintah pusat, yaitu 2,5% ± 1%.
Usai rakor, Sekda Lamandau M Irwansyah menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil.
“Kita akan pastikan inflasi terkendali, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” ucapnya.
Rakor ini menjadi langkah awal pemerintah untuk mengontrol inflasi di awal tahun 2025 dan memastikan stabilitas ekonomi, khususnya di daerah.
(andre)