PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan mengungkapkan, pentingnya membekali para petani dengan kemampuan untuk merencanakan, merawat, hingga memasarkan hasil kebun mereka secara mandiri dan profesional. Langkah ini dinilai akan menciptakan pola kerja yang lebih terorganisir dan memberikan dampak positif terhadap produktivitas petani.
“Petani tidak hanya harus bisa menanam dan merawat, tetapi juga harus memiliki kemampuan manajemen yang baik. Dengan begitu, mereka bisa lebih mandiri dan profesional dalam mengelola hasil kebunnya, termasuk memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” ucapnya, Jumat 10 Januari 2025.
Lebih lanjut, mendorong pemerintah kota untuk berperan aktif dalam menyediakan fasilitas dan pelatihan bagi para petani. Selain itu, sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas tani juga dianggap penting untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih kokoh.
“Dengan pola kerja yang terorganisir, petani bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil panen. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” tambahnya.
Selain itu juga, program pelatihan yang dirancang nantinya tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mencakup pengelolaan keuangan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian.
“Ini bukan hanya tentang meningkatkan hasil panen, tetapi bagaimana menciptakan petani yang berdaya saing tinggi dan mampu bertahan di tengah persaingan pasar,” ungkapnya.
(yud)
