
PALANGKA RAYA – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Katma F. Dirun, memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat 10 Januari 2025.
Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyinkronkan pelaksanaan Program MBG antara Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten/Kota.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat, khususnya di wilayah prioritas.
Dalam arahannya, Katma menyampaikan bahwa pelaksanaan Program MBG di Kalteng belum berjalan karena belum adanya kejelasan terkait Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan.
“Masih belum ada kejelasan apakah pelaksanaan Program MBG ini sepenuhnya dikerjakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) atau ada peran dari Pemerintah Daerah. Jangan sampai nanti Gubernur yang disalahkan atas belum terlaksananya program ini,” tegas Katma.
Katma juga menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah diminta menyediakan lahan untuk kebutuhan dapur umum, sementara dapur dan penyedia sudah siap.
Sementara itu, perwakilan BGN, Elisa A., menjelaskan bahwa Program MBG akan dilaksanakan di 26 provinsi di Indonesia, termasuk Kalteng sebagai salah satu prioritas.
Program ini akan dimulai di enam titik, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, dan secara bertahap diperluas ke daerah lain.
“Pilot project akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Diponegoro dekat Kodim/Damkar. Namun, pelaksanaan masih menunggu pengadaan peralatan seperti alat masak, food tray, dan kendaraan distribusi dari BGN pusat,” ungkap Elisa.
Ia juga mengharapkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan BGN untuk menyukseskan program ini, sambil menunggu regulasi dan petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
Rapat ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni, Koordinator Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) BGN, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota baik secara luring maupun daring.
Program MBG diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Kalteng, sekaligus mendukung program nasional dalam mengatasi masalah kekurangan gizi di Indonesia.
(Sya’ban)