PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat aspirasi dari masyarakat Desa Baru, Kabupaten Barito Selatan terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya, salah satunya adalah permintaan realisasi jalan penghubung dari Desa Mandara ke Dusun Pembalir di Kecamatan Dusun Selatan.
Juru Bicara Reses DPRD Kalteng Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Habib Sayyid Abdurrahman, mengungkapkan bahwa Dusun Pembalir mengalami keterisolasian karena tidak memiliki akses jalan darat. Hingga kini, satu-satunya sarana transportasi adalah menggunakan perahu.
“Akibatnya bisa dikatakan bahwa Dusun Pembalir itu daerah yang terisolir, tidak ada listrik, air bersih. Dengan jumlah penduduk 200 jiwa dan hampir 100 kepala keluarga, harapan kami di tahun 2025 ada realisasi pembuatan jalan dari Desa Mandara ke Dusun Pembalir,” ujar Habib.
Ia juga menyampaikan, bahkan masyarakat juga sempat meminta mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya membuatkan peta dari Desa Mandara menuju ke Dusun Pembalir yang jaraknya 7,5 Km.
Dimana jalan penghubungnya susur sungai yang berpotensi untuk membantu peningkatan ekonomi bagi masyarakat disana dan dapat dijadikan objek wisata pemancingan.
“Kenapa dipilih Desa Mandara, karena Desa Mandara sudah ada jalan yang aksesnya tembus ke provinsi dan ada listrinya,” jelasnya.
Selain itu, SMA Negeri 3 Dusun Selatan, meminta renovasi ruang kelas baru, dimana fasilitas sekolah yang ada masih kurang.
Selain itu, permohonan untuk kegiatan dan operasional dari Karang Taruna Desa Baru.
Kemduian permohonan pengadaan sarana dan prasarana proses belajar mengajar seperti meja, kursi dan lemari untuk MTS AI-Mujahidin.
Kemudian permohonan dana pembangunan Langgar Syafa’ah Desa Baru.
Penimbunan Lapangan Sepak Bola garuda Emas Desa Baru.
Selain itu masyarakat mengusulkan perbaikan Jalan Asmawi A Gani, jalan tersebut merupakan akses jalan yang sering dilintasi oleh masyarakat Desa Teluk Telaga, Desa Muara Talang, Desa Sampudau dan Desa Dinang Kurung, Desa Danau Sadar, Desa Baru Blutong.
Selain itu kelompok tani dan nelayan di Desa Baru meminta bantuan untuk keramba ikan dan kolam ikan. Kemudian masyarakat mengusulkan pengadaan truk sampah.
Kemusian masyarakat meminta adanya pembinaan untuk program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari sisi kerajinan bagi UMKM maupun untuk pertanian agar hasil kerajian dari warga dapat masuk ke waralaba.
(Syauqi)