Penemuan Jenazah di Desa Bajarum Diduga Korban Penganiayaan dan Telah Dimakamkan

JIMMY/BERITASAMPIT - Petugas dari tim Inafis Polres Kotim saat melakukan olah TKP.

SAMPIT – Penemuan jenazah Jaka (17) warga desa Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur diduga adalah korban penganiayaan.

Jenazah itu ditemukan di Desa Bajarum, RT 002, Kecamatan Kota Besi pada Sabtu 18 Januari 2025 kemarin oleh ibu rumah tangga saat hendak memetik cabai bernama Nijah.

Diketahui dari riwayat catatan kriminalnya, korban merupakan seorang kriminal dan baru saja menghirup udara segar pada Oktober 2024 kemarin dan diduga telah mengalami aksi kekerasan.

BACA JUGA:  Komunitas Peduli Kotim Desak DPRD Gelar RDP dengan PT Pokphand Terkait Sengketa Lahan Hingga Tuntaskan Sejumlah Persoalan

Warga menduga korban mengalami kekerasan lantaran dari hasil visum luar bagian kepala belakang mengalami lebam sedangkan rahang korban patah tulang yang menyebabkan cedera serius.

Usai mendapatkan autopsi di Palangka Raya, jenazah dijemput pihak keluarga dan telah dimakamkan di kampung halamannya pada Minggu 19 Januari 2025 kemarin.

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Iyudi Hartanto menyebut pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan.

BACA JUGA:  Dilaporkan ke Polres Kotim, Kades Menjalin Irit Komentar dan Sebut Serahkan Kasus ke Pengacara

“Jenazah dikuburkan dan autopsi sudah dilaksanakan, kita proses penyelidikan dan penyidikan,” beber Kapolres, Senin 20 Januari 2025.

(Jimmy)