SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur mulai mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas yang diperkirakan dilaksanakan April nanti. Persiapan bukan hanya teknis pelaksanaan, tetapi juga membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan pengawas terkait persiapan UN. Pihak sekolah diminta mempersiapkan anak didik mereka menghadapi UN.
Suparmadi menambahkan, UN tidak lagi menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa. Sebaliknya, UN digunakan sebagai alat pengembangan potensi siswa sehingga menjadi bagian dari proses pembelajaran.
“Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Nanti pada Maret mendatang, akan dilakukan uji coba melalui try out. Mudah-mudahan para siswa bisa mengusai seluruh materi pelajaran terutama yang akan diujikan dalam UN tersebut nanti,” ujar Suparmadi, Kamis (12/2).
Kelulusan siswa memang sepenuhnya akan ditentukan oleh sekolah. Bila siswa lulus, maka siswa akan menerima sertifikat tamat belajar yang nantinya dapat digunakan untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Ini merupakan tantangan kita semua, agar siswa kita dapat lebih baik dan Kotim dapat menjadi barometer pendidikan tahun 2015,” ungkapnya.
Suparmadi berharap seluruh orangtua yang anaknya akan mengikuti UN tersebut turut mengawasi anaknya agar dapat meningkatkan waktu belajar di rumah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Saifudi menyebutkan bahwa UN tahun pelajaran 2014/2015 akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 April mendatang. Jumlah peserta UN sendiri akan diikuti oleh 2.263 siswa SMA/MA Negeri/Swasta dan 1.610 siswa SMK Negeri/Swasta. Adapun total sekolah SMA Negeri/Swasta 20 sekolah, SMK Negeri/Swasta 23 sekolah, dan MA 6 sekolah. (raf)